Blok M dikenal sebagai salah satu pusat kuliner di Jakarta yang selalu menghadirkan tren makanan baru dan menarik. Salah satu yang paling viral belakangan ini adalah Artirasa Blok M, toko cheesecake yang mengusung konsep unik ATM self-service. Dengan antrean yang selalu panjang hampir setiap harinya terutama di weekend. Banyak orang penasaran apa yang membuat Artirasa begitu ramai?

Konsep ATM Self-Service yang Unik

Faktanya Artirasa dengan konsep baru ATM ini baru hanya ada di Blok M Square saja, sedangkan dicabang lain seperti Puri Indah, Gading Serpong dan Land’s End PIK belum mengusung konsep ini. Maka dari itu, salah satu daya tarik utamanya adalah konsep pembelian yang berbeda dari toko kue pada umumnya. Alih-alih dilayani oleh kasir, pelanggan memilih dan memesan kue melalui layar digital, kemudian mengambil pesanan mereka dari laci kecil, mirip seperti mengambil uang di mesin ATM. Cara ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi pelanggan, tetapi juga meminimalkan interaksi langsung sehingga mempercepat proses pembelian.

Psikologi Konsumen: Antrean Panjang Menjadi Daya Tarik di Artirasa Blok M

Fenomena antrean panjang sering kali menciptakan efek psikologis tertentu pada konsumen. Ketika seseorang melihat banyak orang rela menunggu lama untuk membeli suatu produk, ada kecenderungan untuk berpikir bahwa produk tersebut memang istimewa dan layak dicoba. Inilah yang terjadi pada Artirasa Blok M, semakin panjang antreannya, semakin banyak orang yang penasaran untuk ikut mencoba. Strategi ini sering kali menjadi faktor utama dalam membangun brand awareness secara organik.

Lokasi Strategis di Blok M Square yang Mendukung Popularitas Artirasa

Artirasa cabang Blok M berada di kawasan yang sudah dikenal sebagai tempat berkumpulnya kuliner viral. Blok M Square sering menjadi destinasi pecinta makanan yang ingin mencicipi jajanan terbaru dan hits di Jakarta. Dengan menempatkan toko di lokasi yang sudah memiliki traffic tinggi, Artirasa mendapatkan keuntungan besar dalam menarik pelanggan baru tanpa perlu promosi berlebihan.

Viral di Media Sosial Berkat Media dan Influencer yang Mengulas Artirasa Blok M

Media sosial memainkan peran besar dalam popularitas Artirasa. Banyak food blogger dan influencer yang mengulas pengalaman mereka saat membeli cheesecake dari “ATM kue” ini, lengkap dengan foto-foto menarik dan ulasan positif. Hasilnya, toko ini semakin dikenal luas dan menarik lebih banyak pengunjung yang ingin merasakan sensasi membeli cheesecake dengan cara yang tidak biasa.

Cheesecake dengan Rasa Premium

Selain konsep uniknya, rasa dari cheesecake Artirasa juga menjadi faktor utama mengapa orang rela antre. Kelembutan tekstur, rasa keju yang kaya, dan varian menu yang menarik membuat pengunjung tidak hanya datang untuk mencoba, tetapi juga kembali lagi untuk menikmati kue favorit mereka. Beberapa menu andalan di Artirasa termasuk Biscoff Cheese Tart & Dubai Kunafa Chocolate yang paling banyak dicari saat ini.

Eksklusivitas dan FOMO (Fear of Missing Out)

Faktor lain yang membuat Artirasa semakin menarik adalah kesan eksklusivitas. Dengan antrean yang panjang dan ketersediaan kue yang terbatas setiap harinya, pelanggan merasa perlu datang lebih awal ke Artirasa Blok M agar tidak kehabisan. Sensasi “takut ketinggalan” atau FOMO (Fear of Missing Out) ini mendorong lebih banyak orang untuk mencoba, bahkan meskipun mereka harus mengantre lama.

Baca Juga: Pelajari lebih lanjut strategi personalisasi digital marketing yang efektif!

Mengapa Artirasa Blok M Menjadi Topik Pembicaraan?

Keberhasilan Artirasa bukan hanya karena konsep ATM self-service yang unik, tetapi juga strategi pemasaran earned (yang didapat secara tidak sengaja dari customer/influencer), mulai dari psikologi antrean, lokasi yang strategis, hingga viralitas di media sosial. Ditambah dengan kualitas cheesecake yang memang enak, tak heran jika toko ini menjadi fenomena di dunia kuliner Jakarta.

Jika kamu penasaran, apakah cheesecake di Artirasa memang sepadan dengan antreannya yang panjang? Datang langsung ke Artirasa Blok M dan rasakan sendiri pengalaman unik membeli kue dari “ATM cheesecake” ini!

Artikel ini ditulis oleh Raihan Putra Sanjaya