Zaman sekarang, hidup tuh kayak roller coaster gak sih? ngebut terus! Kerjaan numpuk, notif HP bunyi mulu, belum lagi FOMO liat postingan temen di medsos. Bikin kepala pusing kan? Kenapa kita gak nyoba cara slow living?

Coba hidup nyantai itu bukan berarti lo jadi males – malesan ya. Tapi, lebih ke arah menikmati hidup dengan santai dan sabar. Intinya, kita belajar buat nge-rem dikit dari kehidupan yang serba ngebut ini.

Kenapa Sih Kita Butuh Ketenangan?

Di era digital ini, kita sering banget terjebak dalam kesibukan yang gak ada habisnya. Akibatnya, kita jadi gampang stress, kurang tidur, dan gak punya waktu buat diri sendri. Coba deh kita terapin cara slow living sesekali. Dengan hidup lebih santai, kita bisa ngerasain beberapa manfatnya, misalnya:

• Stress jadi minggat
• Kualitas hidup naik level, kita jadi bisa lebih fokus ke hal – hal yang bener – bener penting dan bermakna
• Momen – momen kecil jadi lebih berharga
• Ide – ide kreatif lebih gampang muncul
• lebih dekat sama alam

Apa Esensinya Slow Living?

Cara slow living bukan berarti bermalas malasan atau hidup tanpa tujuan, ini tentang

• Mindfullness
• Prioritas yang berkualitas
• Koneksi dengan alam
• Sederhana

Dengan menikmati hidup, kita dengan kesadaran penuh bisa ikut di setiap aktivitas, mau itu aktivitas kecil atau besar. Lo juga bisa pilih kualitas diatas kuantitas dialam segala hal, dari makanan sampe percintaan dan lo juga bisa lebih menghargai hal – hal sederhana dengan mengurangi konsumsi yang berlebihan.

Gimana sih Cara Slow Living?

Gak perlu langsung mengubah gaya hidup lo jadi slow living secara drastis kok. Lo bisa mulai dari langkah – langkah kecil, misalnya, lo harus bisa batasi waktu main hp sama medsos. Coba buat tentuin waktu khusus buat lo main HP. Makan lebih nyantai, jangan buru – buru saat makan, rasain setiap suapan dan nikmatin cita rasanya. Sesekali luangin waktu buat diri sendiri, lakuin aktivitas yang lo suka, kayak baca buku, dengerin musik, atau lo juga bisa luangin waktu buat nongkrong di alam. Jalan – jalan di taman, piknik di pantai, atau sekedar duduk – duduk dibawah pohon bisa bantu nenangin pikiran. Fokus satu – satu, sebisa mungkin hindari multitasking, dan cari hobi yang asik.

Lebih jelasnya, langkah praktis menerapkan slow living:

• Awali hari dengan tenang
• Masak makanan sendiri
• Batasi waktu layar
• Habiskan waktu di alam
• Praktikkan mindfulness
• Bangun hubungan yang bermakna
• Belajar untuk berkata “tidak”
• Nikmati momen – momen kecil

Slow Living Itu Investasi untuk Kesejahteraan

Bisa dibilang ketenangan itu investasi untuk kesejahteraan fisik dan mental. Apa salahnya kita memperlambat ritme hidup kita, agar kita dapat ngurangin stress, tidur kita jadi lebih berkualitas, dan kita bisa dapat kedamaian batin.

Slow living bukan sekedar gaya hidup yang kekinian. Ini tentang mengubah pola pikir dan kebiasaan kita agar hidup lebih seimbang dan bermakna. Jadi, yuk mulai perlahan menikmati setiap momen dalam hidup!

Ingin menemukan artikel menarik lainnya? baca juga: Cara agar first impression kamu lebih menarik