Pada bagian ini, kita akan membahas mengenai keuntungan utama transaksi digital yaitu Aman and Ga bikin ribet, transaksi belanja jadi lebih cepat. Saat ini trend penggunaan uang cash sebagai transaksi pembayaran semakin berkurang. Hal ini dapat dilihat melalui jumlah transaksi cashless di beberapa tahun terakhir. Selain daripada itu, sering terjadi lupa membawa dompet tetapi tidak lupa membawa smartphone. Melalui layanan perbankan seperti QR, transaksi digital menjadi lebih cepat.
Pembayaran non-cash yang cepat dan aman
Trend cashless atau non-tunai sebenarnya belum berlangsung lama, bahkan tidak lebih dari 5 tahun. VISA yang merupakan salah satu provider layanan perbankan digital menyatakan bahwa pergeseran yang terus berlanjut menuju kebiasaan nontunai di negara ini dan bergerak dengan mantap menuju masyarakat nontunai. Pembayaran melalui dompet digital terus mengalami peningkatan dengan penggunaan tertinggi sebesar 92% di kalangan masyarakat Indonesia, angka yang serupa dengan tahun lalu, sementara uang tunai menurun menjadi 80%, dari sebelumnya 84% di tahun 2022. Pergeseran ke digital ini semakin terasa karena studi ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin banyak menggunakan berbagai mode opsi pembayaran nontunai, terutama dalam dompet digital.
Menarik untuk dipelajari bahwa saat ini kendali ada di tangan generasi muda
Generasi Milenial dan Z lebih memilih pembayaran cashless
Pergeseran menuju gaya hidup yang semakin digital juga terlihat dari popularitas transaksi digital. Consumer Payment Attitudes Study 2023 menemukan bahwa 81% konsumen Indonesia telah menggunakan layanan transaksi digital setidaknya seminggu sekali, sebuah tren yang terutama terlihat di 87% dari kalangan masyarakat kelas atas yang telah disurvei. Demografi yang lebih muda yaitu Gen Y (86%) dan Gen Z (81%), terlihat paling sering menggunakan layanan perbankan digital. Hal ini menyoroti pengaruh keuangan digital yang semakin meluas pada generasi muda.
Transaksi ga harus ribet, go digital…..
Alfamart adalah digital
Memahami adanya tren pembayaran cashless (digital) oleh generasi milenial dan z yang saat ini semakin meningkat, Alfamart Digital adalah solusinya. Dengan selalu mengedepankan kemudahahan dalam bertransaksi di seluruh gerai Alfamart di Indonesia. Saat ini transaksi sudah dapat menggunakan kartu debit/kartu kredit perbankan, QR, e-wallet dan voucher digital. Bahkan untuk membeli beras Alfa Padi, tinggal scan QR.
Saat ini Alfamart sedang mempersiapkan tren transaksi digital melalui Face Recognition, dimana teknologi Face Recognition sudah berkembang sangat pesat. Di Indonesia, beberapa institusi sudah menerapkan Face Recognition sebagai akses. Di China, penggunaan Face Recognition sudah terhubung dengan akun perbankan dan dompet digital, sehingga konsumen tidak harus melakukan banyak hal, hanya dengan menunjukkan wajah maka transaksi dapat diselesaikan dalam waktu singkat dan aman, karena tidak adanya data digital yang diberikan.
Leave a Reply