Sumber: CleverTap

Data menjadi aset paling berharga bagi bisnis di era serba digital. Marketing analytics adalah alat penting bagi banyak bisnis untuk memahami perilaku konsumen, mengukur efektivitas kampanye, dan menciptakan strategi pemasaran yang lebih baik. Dalam artikel ini akan membahas mengapa analitik digital marketing itu penting dan bagaimana penerapannya bisa membawa dampak besar bagi bisnis.

Apa Itu Marketing Analytics?

Marketing analytics adalah proses pengumpulan, pengukuran, analisis, dan interpretasi data yang berkaitan dengan aktivitas digital marketing. Dengan memanfaatkan data, bisnis dapat mengetahui tren konsumen, tingkat konversi, performa iklan, dan efektivitas konten.

Perusahaan dapat menghemat lebih banyak uang untuk pemasaran, caranya adalah dengan membuat keputusan berbasis data yang lebih akurat, daripada hanya mengandalkan insting.

Manfaat Analitik Digital Marketing untuk Bisnis

Menggunakan marketing analytics memiliki banyak keuntungan, yaitu:

1. Memahami Perilaku Konsumen
   Analitik membantu bisnis melacak bagaimana pelanggan berinteraksi dengan iklan online, media sosial, dan website. Dengan demikian, strategi dapat disesuaikan agar lebih relevan.
2. Meningkatkan Efektivitas Kampanye
   Salah satu cara melihat kampanye yang berhasil dapat diidentifikasi dengan data yang diolah dari digital marketing analytics. Bisnis dapat mengalihkan perhatian dan anggaran mereka ke pendekatan yang telah terbukti menghasilkan hasil terbaik.
3. Mengukur ROI Pemasaran
   Salah satu manfaat terbesar dari analitik adalah kemampuan untuk menghitung return on investment (ROI). Bisnis dapat memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar menghasilkan keuntungan dengan menggunakan analisis yang tepat.
4. Mendukung Pengambilan Keputusan Cepat
   Di era kompetitif, membuat keputusan yang cepat menjadi keunggulan. Manajer pemasaran dapat menggunakan marketing analytics untuk segeramenyesuaikan strategi bila ada indikator performa yang menurun.

Peran Tools Marketing Analytics

Banyak tools yang dapat membantu proses analitik digital marketing, seperti Google Analytics, HubSpot, dan SEMrush. Tools tersebut memiliki fitur yang lengkap, seperti memberikan data real-time tentang traffic website, performa iklan, dan engagement media sosial.

Baca juga: 5 Tools Digital Marketing Gratis untuk Konten Lebih Efektif

Strategi Mengoptimalkan Marketing Analytics

Bisnis harus mengikuti beberapa pendekatan agar analitik memberikan hasil terbaik, yaitu:

• Menentukan Tujuan yang Jelas
  Data hanya akan menjadi angka tanpa arti jika tidak memiliki tujuan. Tentukan KPI seperti jumlah leads, konversi, atau peningkatkan brand awareness.
• Mengintegrasikan Semua Kanal Digital
  Kumpulkan informasi dari berbagai sumber, seperti email marketing, media sosial, website, dan iklan berbayar. Melalui data yang yang disatukan, gambaran konsumen akan lebih utuh.
• Melakukan Analisis Rutin
  Jangan hanya mengumpulkan data, tetapi lakukan evaluasi rutin. Dengan begitu bisnis dapat menyesuaikan strategi sesuai dengan perubahan tren dan kebutuhan konsumen.

Contoh Penerapan Analitik Digital Marketing

Bisnis e-commerce misalnya, dapat menggunakan marketing analytics untuk mengidentifikasi produk yang paling sering dilihat tetapi jarang dibeli. Perusahaan dapat menggunakan data ini untuk membuat rencana diskon, mengubah deskripsi produk, atau membuat konten promosi yang lebih menarik. Perusahaan dapat menggunakan data ini untuk membuat rencana diskon, mengubah deskripsi produk, atau membuat konten promosi yang lebih menarik.

Dalam kasus lain, brand besar sering menggunakan analitik media sosial untuk mengetahui waktu posting terbaik, jenis konten yang paling disukai, hingga persepsi audiens terhadap brand. Hasil analisis ini digunakan sebagai dasar untuk membuat kampanye yang lebih tepat sasaran.

Kesimpulan

Pada zaman sekarang, bisnis memerlukan marketing analytics sebagai kebutuhan penting untuk memahami konsumen, mengoptimalkan kampanye, meningkatkan ROI, dan membuat keputusan lebih cepat.

Data adalah senjata utama di dunia bisnis yang penuh persaingan. Semakin baik sebuah bisnis menggunakan data, semakin besar kemungkinannya untuk bertahan dan berkembang.