Masa pertumbuhan anak yang berusia 6 bulan sampai dengan 5 tahun merupakan masa-masa yang krusial untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi para ibu dimana si anak mulai memilih-milih makanan, nafsu makan naik turun, juga kecenderungan anak untuk makan makanan manis. Ini menimbulkan kekhawatiran para ibu soal nutrisi seimbang yang diserap oleh anak. Padahal, rahasia masakan anak yang lezat dan bergizi ada pada pemilihan bumbu dapur yang tepat.

Bumbu untuk masakan anak tidak harus rumit. Justru, yang terpenting adalah rasanya yang netral, aromanya yang menggugah selera, serta kandungan gizinya yang bermanfaat. Berikut adalah beberapa bumbu dapur “ajaib” yang akan memudahkan para ibu rumah tangga dan membuat si kecil lahap makan!

1. Bawang Putih dan Bawang Merah

Bawang putih dan bawang merah adalah yang wajib ada. Keduanya memberikan aroma gurih alami yang disukai banyak orang, termasuk anak-anak. Selain itu, bawang putih mengandung antioksidan yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Cara Penggunaan:

• Cincang halus atau parut untuk ditumis bersama protein atau sayuran.
• Haluskan dan campurkan dengan sedikit minyak kelapa, lalu tumis hingga harum. Bumbu dasar ini bisa digunakan untuk hampir semua masakan, mulai dari nasi goreng, tumis sayuran, hingga sup.
• Untuk anak yang sensitif dengan rasa bawang, Anda bisa menumisnya dengan porsi sedikit saja, atau gunakan bawang bombay yang rasanya lebih manis dan tidak terlalu tajam.

2. Kaldu

Masakan anak membutuhkan sedikit tambahan rasa gurih. Pilihlah kaldu bubuk non-MSG atau yang dibuat dari bahan alami seperti jamur, ayam, atau sapi. Kaldu ini memberikan rasa lezat tanpa bahan penguat rasa yang tidak diperlukan oleh tubuh anak.

Cara Penggunaan:

• Tambahkan satu sendok teh kaldu bubuk non-MSG ke dalam sup atau kuah sayuran.
• Campurkan sedikit kaldu bubuk ini saat menumis, sebagai pengganti garam.
• Anda juga bisa membuat kaldu bubuk homemade dari kaldu sapi atau ayam yang dikeringkan. Ini adalah opsi paling sehat dan bebas pengawet.

Sanfood menyediakan produk kaldu bubuk dengan Varian Sanfood Kuah Kaldu: Ayam Kampung dan Sanfood Kuah Kaldu: Seafood Bubuk yang memiliki rasa yang enak, bersertifikasi HALAL, dan juga yang paling penting tidak mengandung MSG.

3. Kunyit

Selain memiliki peran untuk memberikan warna kuning alami pada makanan, kunyit juga memiliki manfaat kesehatan untuk anak. Senyawa kurkumin yang bersifat anti-inflamasi pada kunyit baik untuk pencernaan dan daya tahan tubuh. Parut sedikit atau gunakan kunyit bubuk untuk memberikan warna kuning alami pada opor ayam atau atau nasi kuning. Gunakan sedikit saja agar rasanya tidak mendominasi.

5. Daun Salam dan Sereh

Bumbu aromatik seperti daun salam dan sereh sangat efektif untuk membuat masakan anak terasa lebih lezat tanpa mengubah rasa dasarnya. Keduanya memberikan aroma segar dan wangi yang bisa meningkatkan selera makan. Selain itu, daun salam juga memiliki kandungan enzim dan minyak atsiri yang dapat membantu melancarkan pencernaan anak.

Cara Penggunaan:

• Geprek sebatang sereh dan ikat simpul daun salam, lalu masukkan ke dalam nasi saat dimasak di rice cooker. Nasi akan jadi lebih wangi dan gurih.
• Tambahkan daun salam dan sereh ke dalam sup ayam atau kuah bening saat mendidih. Aroma masakan akan menjadi lebih sedap.

6. Buah Naga Merah

Buah naga bisa menjadi bahan yang menarik dan sehat untuk masakan anak, terutama karena memberikan warna alami merah yang cerah dan rasanya yang cenderung netral. Kandungan antioksidan seperti antosianin (yang memberikan warna merah cerah pada buah naga) sangat bermanfaat untuk melawan radikal bebas dalam tubuh. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk memperkenalkan variasi rasa dan nutrisi untuk anak.

Cara Penggunaan:

• Campurkan sedikit puree buah naga saat memasak nasi Tim ke dalam air masak. Buah naga akan memberikan warna merah yang menggugah selera
• Masak puree buah naga dengan sedikit air, tambahkan sedikit perasan lemon, dan bumbu halus seperti bawang putih dan bawang merah. Gunakan sebagai saus untuk ayam panggang atau ikan yang dikukus

Dengan memahami dan memanfaatkan bumbu-bumbu dapur ini, Anda tidak perlu khawatir lagi dengan menu makanan si kecil. Eksplorasi rasa dan tampilan makanan yang baru dengan bumbu yang tepat akan membuat anak lebih semangat makan dan mendapatkan nutrisi yang optimal.

Baca Juga: Yuk coba WARPOPSKI! makanan tradisional Indonesia yang beda!