Kunci Brand Identity, seringkali diartikan – apa yang diwakili dari sebuah brand dan bagaimana brand itu menampilkan diri kepada dunia. Untuk waralaba film penuh aksi Mission: Impossible, Brand Identity ini telah terjalin erat dengan bintang utamanya, Tom Cruise sebagai Hook dari Film ini. Tapi mengapa hubungan ini begitu kuat, dan apa artinya bagi Brand Identity itu sendiri?
Apa Itu Brand Identity?
Brand Identity adalah representasi visual dari sebuah brand. Ini mencakup berbagai elemen seperti logo, warna, tipografi (jenis huruf), slogan (tagline), dan desain visual keseluruhan yang digunakan dalam materi pemasaran. Semua elemen ini bekerja sama untuk menciptakan citra unik yang membedakan dari yang lain. Tujuan utama dari brand identity adalah mengkomunikasikan pesan, nilai, dan tujuan perusahaan kepada konsumen dan pasar. Membangun brand identity yang kuat sangat penting karena beberapa karena dapat membantu brand menonjol di tengah persaingan, membangun loyalitas dan kepercayaan pelanggan, dan pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan. Membangun Brand Identity membutuhkan riset pasar yang cermat, menentukan nilai inti yang ingin ditonjolkan, memilih elemen desain yang menarik, perencanaan strategis, perhatian pada detail-detail kecil, dan evaluasi berkelanjutan.
Tom Cruise: Lebih dari Sekadar Bintang
Tom Cruise bukan sekadar pemeran utama Mission: Impossible—ia adalah fondasi dari franchise ini. Sejak film pertama pada 1996, Cruise tak hanya berakting sebagai Ethan Hunt, tapi juga aktif sebagai produser dan pelaku aksi nyata (practical stunts).Cruise dikenal karena komitmennya yang teguh dan ekstrem: bekerja tujuh hari seminggu, menjalani latihan intensif untuk adegan-adegan aksi, dan menolak penggunaan CGI jika tidak perlu. Ia belajar berbagai keterampilan. Seperti, terjun payung, mengemudi ekstrem, hingga menerbangkan pesawat demi menjaga keaslian dan ketegangan adegan.
Sutradara Christopher McQuarrie dan koordinator aksi Wade Eastwood telah menegaskan bahwa hampir semua aksi udara yang melibatkan pesawat dilakukan oleh Cruise sendiri, termasuk mengendalikan pesawat sambil berakting dan merekam. Bahkan untuk adegan bawah air, ia berlatih menahan napas hingga mencapai batas aman demi menghasilkan ekspresi realistis. Komitmen ini menjadi ciri khas dan kekuatan daya tarik dari film Mission: Impossible. Cruise menyebut pembuatan film sebagai bagian dari jati dirinya, dan bahkan menyatakan ingin terus membintangi seri ini hingga usia 80-an.
Mengapa Tom Cruise Tetap Relevan dan Kunci Brand Identity Mission: Impossible
Mission: Impossible dibuat dengan aksi nyata dan berisiko tinggi—bukan hanya efek visual. Hal ini bukan kebetulan, melainkan hasil keputusan kreatif yang secara langsung melibatkan Tom Cruise sebagai aktor utama dan produser. Cruise bukan sekadar tampil di layar. Ia menjalani sendiri aksi-aksi berbahaya dan kompleks yang menjadi ciri khas franchise ini. Mulai dari menggantung di pesawat hingga terjun bebas dari ketinggian ekstrem, dedikasi fisiknya menjadi bagian tak terpisahkan dari brand identity.
Performa ekstrem ini menciptakan ekspektasi tersendiri: “aksi gila apa yang akan ia lakukan kali ini?”—sebuah pertanyaan yang selalu muncul menjelang rilis film baru. Antisipasi inilah yang secara langsung juga membentuk brand image di mata penonton dan memperkuat loyalitas terhadap waralaba. Jika Cruise tidak lagi menjadi bagian dari Mission: Impossible, maka elemen kunci dari brand identity akan hilang. Aksi praktikal yang autentik dan rasa ketegangan nyata—yang hanya bisa dibawa oleh kehadiran Cruise—akan sulit digantikan. Dampaknya? Persepsi publik dan nilai emosional brand bisa berubah secara drastis.
Kesimpulan
Brand identity adalah apa yang diciptakan dan ditampilkan oleh perusahaan kepada dunia. Untuk serial film Mission: Impossible, identitasnya identik dengan menampilkan aksi nyata yang luar biasa berbahaya. Identitas spesifik ini terkait erat dengan Tom Cruise, yang tidak hanya membintangi sebagai protagonis, Ethan Hunt, tetapi juga merupakan kekuatan pendorong di balik produksi dan pelaksana aksi-aksi ikonik ini. Dedikasi pribadinya, latihannya, dan kesediaannya mengambil risiko besar adalah komponen inti dari daya tarik brand dan identitasnya yang sudah mapan. Kesesuaian unik antara janji brand (aksi nyata berbahaya) dan pelaksanaan oleh sang bintang inilah yang membuat brand identity Mission: Impossible, untuk saat ini, tak terpisahkan dari Tom Cruise.
Baca juga: https://www.journalic.com/beda-content-writer-copywriter/
Leave a Reply