Lo Sering Ngerasa Belajar Itu Masuk Kanan Keluar Kiri?
Udah duduk manis sejam baca buku, tapi pas ditanya, “Tadi belajar apa?”, lo cuma bisa jawab: “Eh… lupa…tadi belajar apa yah?” Tenang, lo nggak sendiri. Banyak kok yang ngalamin hal sama—mungkin bukan malas, tapi belum nemu cara belajar paling cocok. Mungkin lo sebetulnya lebih cocok buat belajar lewat gambar, warna, atau video, atau yang biasa disebut gaya belajar visual. Tapi… emang bener ya, gaya belajar visual bikin belajar jadi lebih mudah? Atau jangan-jangan… itu cuma sugesti belaka?

Apa Itu Gaya Belajar Visual?
Buat sebagian orang, belajar dari teks aja rasanya kayak nonton film tanpa suara—nggak nyambung dan susah masuk. Tapi begitu materi disajikan lewat video, gambar, warna, atau mind map, otaknya langsung “klik”.

Orang seperti ini disebut visual learner—lebih nyaman memahami informasi lewat gambar atau visual dibandingkan membaca atau mendengarkan penjelasan.
Ciri-cirinya bisa macam-macam: suka bikin catatan warna-warni, cepat nangkep penjelasan lewat diagram atau animasi, bahkan bisa mengingat posisi catatan di halaman buku hanya dengan melihat bentuknya. Nggak heran kalau banyak yang bilang, “Gue tuh anaknya visual banget!”
Tapi, seberapa akurat sih pengelompokan kayak gini? Emang bener gaya belajar visual bikin belajar jadi lebih efektif?
Tapi… Emang Gaya Belajar Visual Itu Beneran Ada?
Mitos atau fakta?
Nah, ini penting: meskipun konsep gaya belajar (kayak visual, auditori, kinestetik) populer banget, ternyata dalam dunia riset pendidikan, validitasnya masih diperdebatkan.

Beberapa penelitian menyatakan bahwa:
“Nggak ada bukti kuat bahwa orang belajar lebih efektif kalau metode pengajaran disesuaikan dengan gaya belajar mereka.”
— Pashler et al., 2008
Tapi tenang, bukan berarti “anak visual” itu hoaks. Gaya belajar visual bisa jadi alat refleksi diri, bukan peta mutlak. Artinya: kalau lo ngerasa lebih fokus saat belajar pakai gambar, manfaatin itu! Tapi jangan tutup diri dari cara belajar lain juga, ya.
Terus, Gimana Cara Belajar yang Terbukti Efektif?
Daripada terpaku sama label “gue anak visual”, lebih baik pakai strategi belajar selain gaya belajar visual yang udah terbukti secara ilmiah. Nih contohnya:
- Spaced Repetition
Ulang materi dalam jeda waktu tertentu (misalnya, hari ini – 3 hari lagi – seminggu lagi). Otak lebih kuat mengingat kalau nggak belajar ngebut semalam suntuk.

- Active Recall
Jangan cuma baca atau nyatet—coba tantang diri sendiri buat jawab pertanyaan tanpa lihat catatan. Semakin lo tarik dari ingatan, semakin nempel!

- Dual Coding
Gabungkan teks + visual. Misalnya:
- Baca materi → bikin ringkasan + sketsa
- Lihat video → catat poin penting + tambahin ikon/gambar
Ini strategi yang cocok banget buat lo yang ngerasa “anak visual”, tapi tetap berdasarkan bukti ilmiah.

Belajar Lebih Visual, Lebih Maksimal Bareng Ruangguru
Jadi, meski gaya belajar visual bukan resep sakti, kalau lo ngerasa lebih connect lewat gambar atau video—ya kenapa nggak dimanfaatin? Apalagi di Ruangguru, semua strategi belajar yang terbukti efektif—kayak spaced repetition, active recall, dan dual coding—udah dikemas seru lewat fitur visual yang interaktif.

Cuma di Ruangguru siswa bisa menikmati video belajar animasi yang seru dan penuh warna, seperti yang ditampilkan di layar. Materi disajikan lewat infografik dan visual ringkas yang bikin konsep makin gampang dipahami.
Ada juga mind map otomatis untuk bantu merangkum pelajaran secara visual, serta kuis interaktif yang dirancang khusus buat ngelatih active recall. Semuanya dikemas menarik, biar belajar terasa kayak main game edukatif!

Yuk, temukan cara belajar yang bikin otak lo lebih nyambung!
Coba sekarang di aplikasi Ruangguru!
Kunjungi juga situsnya disini
Baca juga Tempat Les Murah dan Berkualitas? Cek Keunggulan Belajar Online di Ruangguru
Leave a Reply