Selama ini, biji pepaya (Carica papaya L.) seringkali dianggap sebagai limbah dan tidak memiliki daya guna. Namun, sebagai bagian dari produk alam, komponen dalam biji pepaya telah ditemukan mengandung senyawa metabolit sekunder yang memiliki efek antibakteri. Dalam upaya untuk memperkaya sumber bahan baku alami, penelitian telah dilakukan untuk memanfaatkan ekstrak biji pepaya sebagai bahan anti-jerawat dalam bentuk sediaan masker peel-off.

Potensi Biji Pepaya sebagai Agen Anti-Jerawat

Biji pepaya merupakan limbah pertanian yang telah diketahui memiliki khasiat sebagai antimikroba terhadap mikroba Propionibacterium acnes. Khasiat ini berasal dari kandungan bahan aktif berupa alkaloid, steroid, flavonoid, saponin, dan triterpenoid. Senyawa alkaloid, misalnya, memiliki kemampuan untuk memblokir aksi sejumlah mikroba dan mengubahnya menjadi zat pepton.

Mekanisme kerja senyawa-senyawa ini sebagai antibakteri sangat menarik:

• Alkaloid dan Tanin: Bekerja dengan mengganggu penyusun peptidoglikan pada sel bakteri Propionibacterium acnes, sehingga lapisan dinding sel tidak terbentuk secara utuh dan menyebabkan kematian sel bakteri.
• Flavonoid: Mampu menghambat bakteri Propionibacterium acnes dengan cara menghambat sintesis asam nukleat, menghambat membran sitoplasma, dan menghambat metabolisme energi, yang pada akhirnya mengganggu fungsi membran sel bakteri.
• Saponin: Menyebabkan kebocoran protein dan enzim dari dalam sel bakteri Propionibacterium acnes, yang juga berujung pada kematian sel.

Masker Peel-Off: Solusi Perawatan Wajah yang Praktis

Untuk mencegah masalah kulit wajah seperti jerawat, diperlukan perawatan wajah yang populer dan dapat meningkatkan kualitas kulit wajah, salah satunya adalah masker wajah peel-off. Masker jenis ini sangat praktis dalam penggunaannya dan setelah kering dapat dengan mudah dikelupas. Penggunaan masker wajah peel-off dapat membantu merawat kulit wajah dari kerutan, penuaan, jerawat, dan pengecilan pori-pori. Keunggulan lain adalah pembuatan kosmetik dari bahan-bahan alam, seperti ekstrak biji pepaya, dinilai lebih baik dibandingkan bahan sintetis yang mungkin memiliki efek samping yang dapat merombak bentuk alami kulit.

Hasil Penelitian: Ekstrak Biji Pepaya dalam Masker Peel-Off Anti-Jerawat

Sebuah penelitian terbaru dilakukan untuk memanfaatkan potensi limbah biji pepaya ini dengan memformulasikannya dalam sediaan masker peel-off yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat, Propionibacterium acnes.

1. Proses Ekstraksi dan Kandungan Fitokimia:
   
   • Biji pepaya diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Metode ini dipilih karena kemudahan dan kesederhanaannya, serta kemampuannya menyari senyawa yang tidak tahan panas dalam biji pepaya. Etanol 96% juga dianggap efektif menyari senyawa aktif dan tidak toksik. Hasil ekstraksi adalah ekstrak kental berwarna coklat dengan bau khas, menghasilkan rendamen sebesar 9.32%.
   • Skrining fitokimia mengkonfirmasi bahwa ekstrak biji pepaya positif mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin. Hal ini mendukung dasar ilmiah khasiat antibakterinya.
2. Formulasi Masker dan Uji Stabilitas:
   
   • Masker peel-off diformulasikan dengan basis HPMC (Hidroxypropyl Methyl Cellulose) dan PVA (Polivinil Alkohol), dengan variasi konsentrasi ekstrak biji pepaya yaitu 10% (Formula I/FI), 15% (Formula II/FII), dan 20% (Formula III/FIII). PVA berfungsi sebagai pembentuk lapisan film, sedangkan HPMC sebagai basis gel.
   • Uji stabilitas (Cycling Test) dilakukan selama 6 siklus (12 hari) dengan menyimpan sediaan pada suhu 4°C dan 40°C secara bergantian. Hasil uji menunjukkan bahwa sediaan masker gel peel-off ekstrak biji pepaya ini stabil secara fisikokimia dan tidak menunjukkan adanya pemisahan pada sediaan.
     • Organoleptik: Bentuk, bau, dan warna sediaan tidak berubah signifikan setelah uji stabilitas.
     • pH: pH sediaan cenderung stabil (p > 0,05) dan berada dalam rentang pH yang aman untuk kulit (4,5-6,5) sesuai SNI No. 06-2588.
     • Homogenitas: Semua formula menunjukkan karakteristik homogen sebelum dan sesudah uji stabilitas, tanpa adanya partikel kasar atau gumpalan.
     • Daya Sebar & Waktu Mengering: Meskipun ada sedikit perbedaan bermakna secara statistik setelah uji stabilitas karena perubahan suhu ruangan, daya sebar (5-7 cm) dan waktu mengering (15-30 menit) sediaan masih berada dalam rentang yang baik.
     • Viskositas: Nilai viskositas mengalami penurunan setelah uji stabilitas, namun peningkatan konsentrasi ekstrak biji pepaya menyebabkan peningkatan viskositas sediaan.
3. Uji Aktivitas Antibakteri: Menentukan Konsentrasi Optimal
   
   • Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode sumuran, yang diketahui menghasilkan zona hambat yang lebih besar dan lebih homogen dibandingkan metode disk.
   • Hasil pengujian menunjukkan bahwa sediaan masker gel peel-off ekstrak biji pepaya (Formula I, II, dan III) memiliki aktivitas antibakteri yang kuat terhadap Propionibacterium acnes. Sebagai perbandingan, kontrol negatif tidak memberikan zona hambat, sedangkan kontrol positif menunjukkan zona hambat yang hampir sama dengan Formula I.
   • Konsentrasi ekstrak biji pepaya 10% (Formula I) ditemukan sebagai konsentrasi yang paling efektif dalam menghambat bakteri Propionibacterium acnes. Meskipun Formula III (konsentrasi 20%) menunjukkan zona hambat terbesar, secara statistik, Formula I memiliki aktivitas yang paling mendekati kontrol positif, dengan nilai signifikansi 0,621, menunjukkan efektivitas yang tinggi pada konsentrasi yang lebih rendah. Ini berarti konsentrasi 10% sudah sangat optimal untuk memberikan efek antibakteri yang signifikan.

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak biji pepaya untuk jerawat memiliki potensi besar dan dapat diformulasikan menjadi sediaan masker gel peel-off yang stabil secara fisikokimia. Lebih penting lagi, masker ini efektif menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat, Propionibacterium acnes, dengan konsentrasi ekstrak biji pepaya 10% yang ditemukan sebagai konsentrasi paling efektif. Temuan ini membuka jalan bagi pemanfaatan limbah biji pepaya sebagai bahan baku alami yang berkhasiat tinggi untuk produk perawatan kulit anti-jerawat.

Rekomendasi Lanjutan

Untuk mengkonfirmasi lebih lanjut efektivitas dan keamanan masker ekstrak biji pepaya ini, disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan secara in vivo.

Beli masker dari ekstrak biji pepaya disini!

Baca Juga: Artikel yang relevan dengan artikel ini