Di tengah persaingan ketat dunia digital, brand kini semakin cermat dalam memilih partner untuk kampanye mereka. Salah satu strategi yang makin populer adalah menggandeng nano influencer—mereka yang punya followers di bawah 10.000, tapi punya pengaruh yang luar biasa besar. Ini alasan mengapa mereka sangat dipertimbangkan dalam marketing sebuah brand!

Apa Itu Nano Influencer?
Nano influencer adalah individu yang aktif di media sosial dengan jumlah pengikut relatif kecil, namun memiliki hubungan yang sangat dekat dan autentik dengan audiens mereka. Mereka bukan selebritas, tapi sering kali dianggap sebagai “teman online” oleh pengikutnya. Mereka biasanya dikenal di komunitas tertentu, seperti hobi, profesi, atau wilayah geografis. Bahkan brand besar seperti Glossier dan Daniel Wellington memulai kampanye mereka dengan ratusan nano influencer, bukan satu micro atau mega influencer.
Baca juga: Purwadhika | Influencer: Definisi, Peran, Pengaruh, dan Potensi di Era Digital
Kenapa Brand Suka Nano Influencer?
1. Engagement Rate Lebih Tinggi
Kreator nano sering kali punya engagement rate 2–4 kali lebih tinggi dibanding selebgram besar. Dengan engagement rate rata-rata 8–10%, menjadikannya jauh di atas influencer besar yang engagement ratenya hanya sekitar 1–2%. Audiens mereka lebih loyal dan aktif, maka konten yang mereka bagikan terasa lebih personal dan dipercaya.
2. Biaya Lebih Terjangkau
Bekerja sama dengan nano influencer jauh lebih hemat biaya. Brand bisa menjangkau lebih banyak komunitas kecil dengan biaya yang lebih efisien. Cocok untuk brand kecil atau kampanye dengan anggaran terbatas.
3. Autentik dan Tidak Terlihat “Iklan Banget”
Kreator nano biasanya terasa lebih natural, karena mereka hanya mempromosikan produk yang benar-benar mereka suka atau pakai. Oleh karena itu, konten dari kreator nano dianggap lebih relatable oleh masyarakat.
4. Cocok untuk Targeting Lokal atau Niche
Influencer dengan jumlah followers mulai dari 1,000 – 10,000 biasanya punya pengaruh kuat di komunitas tertentu—baik berdasarkan lokasi, hobi, atau gaya hidup. Ini sangat efektif untuk kampanye yang ingin menjangkau audiens spesifik.
Tips Memanfaatkan Nano Influencer untuk Brand Kamu
- Gunakan banyak nano influencer sekaligus untuk menjangkau audiens yang lebih luas dibanding hanya 1 macro atau mega influencer.
- Fokus pada kualitas konten dan storytelling, bukan hanya angka followers.
- Bangun hubungan jangka panjang, bukan sekadar sekali posting.
- Gunakan tools analitik untuk mengukur performa kampanye secara real-time.
Baca juga: Purwadhika | Influencer Marketing: Sepenting Itukah untuk Bisnismu?
Siap Pakai Nano Influencer untuk Strategi Marketing Kamu?
Di era marketing yang makin personal dan berbasis komunitas, influencer dengan rentang followers 1000 – 10,000 adalah aset berharga. Mereka bukan hanya “influencer kecil”, tapi mereka memiliki koneksi besar ke audiens yang loyal dan aktif. Untuk brand yang ingin tampil lebih autentik dan dekat dengan konsumen, inilah saatnya melirik si kecil yang berdampak besar!
Leave a Reply