Pemasaran Digital adalah Solusi, tapi Mengapa Bisa Gagal?

JCDMOL 019 Avatar
digital advertising (pemasaran digital)

Di jaman serba digital, beriklan di internet dan media sosial dianggap seperti jalan pintas instant menuju kesuksesan bisnis. Hanya dengan membuat konten menarik, membuat pengaturan audiens (secara demografi, geografi, dan psikografi), dan menetapkan budget, dapat membuat banyak pelanggan berdatangan dengan waktu singkat. Sehingga, pemasaran digital adalah kunci dan solusi bisnis.

Namun kenyataannya, timbul banyak keluhan dari para pelaku bisnis bahwa “sudah keluar budget besar, namun hasil diberikan biasa saja, tidak sesuai ekspektasi, bahkan cenderung sedikit”. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Kesalahan pada pengaturan audiens, konten yang tidak tepat, kesalahan perhitungan budget, dan tidak melakukan optimasi, merupakan beberapa hal yang dapat memicu kegagalan atau tidak efektifnya suatu iklan. Segera ketahui berbagai alasannya secara lengkap agar kamu bisa memaksimalkan strategi pemasaran digital dengan lebih cerdas.

Aset Organik Tidak Maksimal

Kesalahan terbesar pemasaran digital adalah terlalu mengandalkan iklan berbayar tanpa membangun dan memaksimalkan kehadiran organik terlebih dahulu. Ketika calon pelanggan melihat iklan dan mengunjungi profil, mereka tidak akan menemukan alasan untuk percaya karena tidak adanya konten organik yang menunjukkan nilai dan kepribadian brand. Iklan memang bisa menarik perhatian, namun konten organik lah yang menumbuhkan kepercayaan jangka panjang.

Pemasaran Digital adalah Hanya Untuk Target Audiens

Kesalahan paling umum dan seringkali dilakukan adalah menentukan pengaturan target audiens yang tidak tepat. Iklan yang disebarkan terlalu luas dengan tujuan menjangkau lebih banyak audiens, justru membuat pesan iklan menjadi tidak relevan bagi sebagian besar audiens tersebut.

Kesalahan pengaturan target audiens memungkinkan iklan akan muncul kepada audiens yang tidak mempunyai kebutuhan akan produk kamu. Hal ini membuat budget iklan kamu hanya dihabiskan untuk menjangkau orang-orang yang tidak memungkinkan untuk menjadi pelanggan.

Oleh karena itu, lakukan riset target audiens brand, perusahaan, atau personal kamu secara mendalam. Ketahui secara demografi, geografi, dan psikografi. Bahkan, seringkali dalam satu brand memiliki produk dan campaign untuk berbagai target audiens yang berbeda. Apabila sudah mendapatkan pola audiens ideal, bisa menggunakan fitur custom audience atau look-a-like audience.

Pesan dalam Konten Iklan Tidak Menarik

Kegagalan seringkali terjadi pada konten iklan yang hanya berfokus pada penjualan produk dan jasa. Padahal, pelanggan akan lebih tertarik jika kamu menunjukkan bagaimana produk kamu bisa membantu penyelesaian masalah mereka.

Pesan iklan (copywriting) yang sulit dipahami dan tidak menunjukkan solusi atau manfaat, kualitas visual buruk, dan tidak memiliki CTA (call-to-action) yang tidak jelas, merupakan ciri-ciri konten yang tidak relevan dan menarik bagi para audiens. Hal ini memicu audiens hanya mengabaikan iklan kamu, sehingga tujuan tidak dapat tersampaikan dengan baik.

Untuk menghindari hal ini, ketahui pain point yang banyak dialami target audiens kamu. Gunakan pendekatan storytelling tentang masalah target audiens kamu, dan jadikan produk kamu bisa menjadi solusi atas masalah mereka. Perhatikan bahwa jenis campaign yang berbeda, akan memiliki struktur konten yang berbeda pula.

Trust Issues Terhadap Brand

Hindari membuat konten iklan yang tidak jujur dan berlebihan. Tetap bangun kepercayaan brand dengan audiens dengan bukti sosial. Tampilkan kenyataan testimoni, rating, review pelanggan, atau sertifikasi.

Ad Fatique

Hindari fenomena “ad fatigue“, semakin sering konten iklan yang sama muncul, maka semakin membuat audiens merasa bosan untuk melihatnya sehingga cenderung mengabaikan iklan. Rutin perbaharui konten iklan, dan gunakan banyak konten dalam satu iklan.

Efektifitas Pemasaran Digital adalah Timing Tepat

Menayangkan iklan pada waktu yang tidak tepat bisa membuat performa iklan kamu menjadi buruk. Contohnya kamu menjalankan iklan untuk produk musim panas di kala musim hujan, dimana merupakan produk yang belum dibutuhkan oleh audiens kamu. Hal ini mengakibatkan penjualan produk kamu hanya akan terjadi di masa mendatang hanya ketika audiens kamu membutuhkannya, bukan pada saat kamu menjalankan iklan.

Selalu sesuaikan jenis produk dan campaign dengan timing yang paling tepat.

Landing Page Buruk Membuat Audiens Emosi

Selalu ada kemungkinan ketika iklan kamu sudah bagus, namun landing page justru malah buruk. Landing page buruk ditandai dengan desain tidak menarik, loading lambat, sulit dinavigasikan, atau informasi didalamnya tidak sesuai atau tidak nyambung dengan iklan.

Hal ini akan menyebabkan user experience yang buruk, audiens akan segera keluar (bounce) dari landing page dan conversion gagal terjadi. Iklan memang berhasil mendatangkan traffic, tetapi tidak menghasilkan conversion seperti penjualan, pendaftaran, dan lainnya.

Alokasi Budget Tidak Seimbang

Terkadang budget yang terlalu kecil, tidak sanggup untuk menjangkau lebih banyak audiens. Diperlukan untuk perhitungan rata-rata budget yang dibutuhkan sesuai KPI (Key Performance Indicator) metrik tujuan iklan. Sesuaikan target iklan dengan kapasitas atau kemampuan budget.

Selain itu, jika pertama kali beriklan, lakukan terlebih dahulu AB testing untuk mengetahui dan mendapatkan audiens ideal kamu. Lakukan jenis pengaturan budget yang tepat sebelum menerbitkan iklan, serta lakukan optimasi budget sesuai keadaan yang dialami saat iklan berjalan.

Kunci Pemasaran Digital adalah Optimasi

Iklan bukan hanya memasangnya lalu meninggalkannya bekerja begitu saja. Lakukan pemantauan rutin, evaluasi atau optimasi bertahap dengan mengubah beberapa variabel (budget, audiens, dan konten), dan analisis data untuk strategi iklan berikutnya.

Hindari membiarkan kesalahan terus berjalan, menghabiskan budget tanpa perbaikan, dan tidak belajar dari kegagalan iklan sebelumnya.

Tagged in :

JCDMOL 019 Avatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *