Pernah Dengar 5 Situs Ini? Solo Traveler Wajib Datang ke Tempat Wisata Budaya yang Terlupakan Ini!

JCDM2502 Avatar

Solo traveling itu udah bukan lagi cuma soal “healing” ke alam atau staycation estetik kekinian—tapi bisa juga kamu jadikan ajang untuk kamu dalam mencari makna, memahami budaya, dan mengenal sejarah bangsa dari dekat dengan cara unik di destinasi wisata budaya tersembunyi di Indonesia.

Kalau kalian ingin eksplor untuk menambah pengalaman baru tapi gamau yang mainstream-mainstream aja, ini nih 5 destinasi wisata budaya tersembunyi yang wajib masuk bucket list kamu. Ga cuma bisa menguak tradisi leluhur, kamu juga bakal menyaksikan ke-epic-an berbagai bangunan dari jaman kuno! yuk kita simak!

1.Wisata Budaya Lebak Cibedug – Jejak “Piramida” di Tengah Hutan Banten

Kata siapa cuma mesir yang punya piramida? Ternyata Indonesia juga punya piramida-nya sendiri, tapi kali ini bukan tentang gunung padang, melainkan “piramida” yang juga ada di tengah belantara hutan Banten. Yuk kenalan sama Lebak Cibedug—sebuah situs megalitik bertingkat yang tersembunyi di lereng Gunung Leutik, Banten yang bisa menjadi pilihan wisata budaya-mu! 

wisata budaya banten

Sumber:Donny Iqbal, Mongabay.co.id

Walau lokasinya memang cukup jauh dari keramaian, sekitar 3 jam perjalanan dari Jakarta ditambah trekking ringan selama 1–2 jam, tapi justru itulah yang bikin tempat ini menarik buat para solo traveler pencinta ketenangan dan sejarah kuno. 

Selain suasananya sunyi dan dikelilingi hutan lebat, situs ini memang menyimpan nuansa spiritual dan mistis yang kental. Susunan batu-batu raksasa membentuk teras bertingkat seperti piramida, lengkap dengan menhir dan altar yang diperkirakan sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Meski belum banyak dilirik wisatawan mainstream, aura tempat ini kuat banget—cocok buat kamu yang ingin rehat dari keramaian sekaligus merenung di tempat penuh jejak peradaban leluhur.

Tips Solo Travel:Gunakan aplikasi Traveloka untuk memesan tiket bus atau kereta menuju Rangkasbitung, lanjutkan dengan kendaraan lokal menuju Citorek. Kamu juga bisa sekalian pesan penginapan di sekitar Lebak dan aktifkan asuransi perjalanan biar petualanganmu makin aman dan tenang!

2. Brayut – Wisata Desa Budaya Petani di Yogyakarta

Untuk yang satu ini, kalau kamu tipe solo traveler yang suka slow living, interaksi hangat dengan warga lokal, dan pengin ngerasain langsung budaya dari sumbernya—Desa Wisata Budaya Brayut adalah jawabannya.

wisata budaya brayut

Sumber: alodiatour.com

Terletak sekitar 15 km dari pusat Kota Yogyakarta, Brayut bukan sekadar desa biasa. Tempat ini dikenal sebagai desa edukasi budaya, di mana kamu bisa belajar menari tradisional, membatik, bertani di sawah, hingga memasak kuliner khas Jawa langsung dari ibu-ibu desa. Suasananya tenang, alami, dan jauh dari hiruk-pikuk wisata mainstream—pas banget buat kamu yang ingin rehat sejenak dan terkoneksi dengan kehidupan yang lebih otentik.

Brayut juga menawarkan berbagai homestay tradisional yang nyaman dan ramah wisatawan. Kamu bisa tinggal bersama keluarga lokal, menikmati sarapan ndeso, dan ngobrol santai sambil menyerap nilai-nilai budaya yang hidup sehari-hari.

Tips Solo Travel:Langsung buka aplikasi Traveloka dan pilih penginapan lokal di sekitar Sleman atau homestay mitra di Brayut. Jangan lupa cek juga paket tur pengalaman budaya di Traveloka Xperience, biar kamu bisa ikutan workshop batik atau kelas masak tanpa repot.

3. Taman Sari – Misteri Istana Air Yogyakarta

dari kampung Brayut, di balik hiruk-pikuk Malioboro dan alun-alun kota, tersembunyi sebuah kompleks megah bekas taman kerajaan yang menyimpan nuansa misterius dan romantis: Taman Sari. Dikenal juga sebagai Istana Air, tempat ini dulunya adalah tempat pemandian, meditasi, dan tempat rahasia keluarga kerajaan Keraton Yogyakarta.

wisata budaya taman sari

Sumber: Wikimedia.org

Taman Sari punya daya tarik yang unik—kolam pemandian dengan arsitektur kolonial-Jawa, lorong bawah tanah yang menyambung ke berbagai ruangan tersembunyi, dan sudut-sudut magis yang seolah membawa kamu ke masa lalu. Tempat ini juga pernah jadi inspirasi Manga One punch man di chapter 115 loh! Ya walaupun masih tergolong wisata budaya yang populer, namun banyak area tersembunyi lainnya di tempat ini yang ideal untuk self-exploration ala solo traveler.

Yang bikin makin seru, lokasinya hanya sekitar 10 menit dari pusat kota Yogya. Kamu bisa jalan kaki dari kawasan Malioboro atau naik sepeda motor sewaan, lalu nikmati pagi yang tenang di kompleks bersejarah ini.

Tips Solo Travel:Pesan tiket masuk dan tur lokal Taman Sari lewat fitur Traveloka Xperience, dan sekalian cari hotel atau homestay strategis di kawasan Malioboro buat istirahat yang nyaman. Petualangan budaya dan kenyamanan bisa kamu dapatkan dalam satu aplikasi.

4. Setu Babakan – Desa Budaya Betawi di Tengah Jakarta

Setelah Jogja, kita ke Jakarta! Siapa bilang solo traveling yang penuh budaya harus jauh-jauh dari kota? Di jantung ibu kota, kamu bisa menemukan pengalaman otentik khas Betawi di Setu Babakan—sebuah kawasan yang didedikasikan sebagai Desa Wisata Budaya Betawi, lengkap dengan pertunjukan tradisional, rumah adat, dan kuliner lokal yang menggoda.

wisata setu babakan

sumber: beritajakarta.id

Hanya 30 menit dari pusat Jakarta, Setu Babakan jadi oase budaya yang cocok buat kamu rehat sejenak dari hiruk-pikuk metropolitan. Di sini, kamu bisa nonton lenong Betawi, pertunjukan gambang kromong, atraksi ondel-ondel, hingga mencicipi makanan legendaris asli Jakarta.

Spot ini juga ideal buat solo traveler yang pengin eksplorasi tanpa ribet. Banyak sudut menarik untuk foto, berinteraksi dengan seniman lokal, bahkan ikut workshop singkat membatik atau belajar nari Betawi.

Tips Solo Travel:Kamu bisa pesan tiket bus/kereta ke arah Ragunan atau Lenteng Agung, lanjut naik transportasi online. Pilih penginapan strategis dekat Ragunan, dan jangan lupa eksplor opsi Heritage Tour dari Traveloka Xperience untuk merasakan sisi budaya Jakarta.

5. Candi Tertinggi di Jawa yang Terkenal Mistis

Kalau kamu suka tempat yang tenang, namun punya aura spiritual yang kental, Candi Cetho wajib masuk daftar solo traveling kamu. Terletak di lereng Gunung Lawu, Karanganyar, candi ini dikenal sebagai salah satu candi Hindu tertinggi di Pulau Jawa.

candi cetho

sumber: wikimedia.org

Candi Cetho menawarkan ketenangan dan suasana sakral yang jarang ditemukan di destinasi wisata budaya mainstream. Arsitekturnya unik—lebih menyerupai pura Bali dengan undakan bertingkat, patung-patung simbolis, dan relief yang masih menyimpan misteri. Kabut tipis sering menyelimuti area candi, membuat pengalamanmu terasa seperti memasuki dunia lain.

Lokasinya sekitar 2,5 jam perjalanan dari Kota Solo, ideal untuk kamu yang ingin petualangan singkat namun berkesan. Trek menuju ke sana memang sedikit menanjak, tapi pemandangan dan atmosfernya bakal membayar semua lelahmu.

Tips Solo Travel:

Pesan tiket kereta ke Solo lewat Traveloka, lalu lanjutkan perjalanan dengan rental mobil yang juga tersedia di aplikasi. Jangan lupa aktifkan asuransi perjalanan agar trip kamu makin tenang dan aman di jalur pegunungan.

Temukan Indonesia yang Tersembunyi. Mulai dari Traveloka.

Perjalanan solo bukan hanya soal destinasi, tapi juga soal pengalaman yang membentuk perspektif baru.

Dengan Traveloka, semua kebutuhan solo traveling kamu jadi lebih mudah: pesan tiket pesawat, kereta, atau bus; cari hotel strategis!

Traveloka xperience

Kunjungi website Traveloka disini

Unduh aplikasinya sekarang dan mulai petualangan budaya yang tak terlupakan, langsung dari genggamanmu.

Baca juga 5 Rekomendasi Tempat Wisata Alam di Jawa Barat

penulis: Chevyco JCDM-2502

Tagged in :

JCDM2502 Avatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *