Bedanya Content Writer dan Copywriter – Kenali Peran dan Tugas

JCDMOH02.001 Avatar
Bedanya Content Writer dan Copywriter
source: unsplash

Dalam dunia digital marketing, peran penulis sangat penting. Ada dua peran utama yang seringkali terdengar, yaitu Content Writer dan Copywriter. Walaupun sama-sama menulis, fokus dan tujuan akhir tulisan mereka berbeda. Apa saja bedanya Content Writer dan Copywriter.

Peran dan Tugas Content Writer

Content Writer bertugas membuat tulisan yang sifatnya informasi, edukasi, atau hiburan kepada pembaca. Bayangkan mereka sebagai guru yang berbagi ilmu untuk muridnya. Peran utamanya adalah membangun kepercayaan dan kredibilitas bisnis atau perusahaan melalui informasi yang berkualitas. Selain Content writer harus menaikkan web traffic  Konten yang dibuat juga harus berkualitas, membuat pembaca mendapatkan informasi-informasi baru yang mereka cari dan meyakini nya sebagai informasi valid.

Source: Purwadhika

Konten yang dibuat Content Writer:

  • Biasanya berupa artikel panjang (seringkali 500-1500 kata per artikel) untuk website, blog, atau email newsletter.  
  • Fokus membahas topik yang relevan dan banyak dicari audiens. Misalnya, jika perusahaan mu bergerak di bidang kecantikan, Content Writer akan menulis berbagai informasi tentang trend makeup, produk kecantikan yang banyak dicari audiens dan lain sebagainya. Bisa juga, perusahaan kamu bekerja di bidang pelatihan dan pendidikan, Content writes akan menulis berbagai informasi berkaitan pelatihan atau cerita sukses murid saat mengikuti program pelatihan.
  • Supaya artikelnya mudah ditemukan orang di internet, Content Writer perlu memahami teknik SEO (Search Engine Optimization). 
  • Indikator keberhasilan (KPI) seorang Content Writer seringkali berhubungan dengan jumlah pengunjung website (traffic), berapa lama pengunjung bertahan di website, atau berapa kali artikel di klik (CTR).

Peran dan Tugas Content Writer

Sementara itu, Copywriter adalah individu yang bertugas membuat tulisan yang bertujuan untuk membujuk, meyakinkan, atau mengajak pembaca melakukan suatu tindakan. Tindakannya bisa beragam, seperti mengklik tombol , mencari tahu lebih lanjut tentang produk, melakukan pendaftaran, hingga yang paling sering, melakukan pembelian produk atau layanan. Copywriter juga berperan dalam meningkatkan brand awareness (kesadaran merek).

contoh copywriting
Source: Gambar 1&2 dan Gambar 3

Konten yang dibuat Copywriter:

  • Tulisan cenderung lebih singkat, padat, dan langsung to do point.
  • Kata-katanya dirancang agar menarik perhatian pembaca dan bersifat persuasif.
  • Konten ini sering diakhiri dengan call-to-action.
  • Indikator keberhasilan (KPI) Copywriter biasanya terkait langsung dengan hasil komersial, seperti jumlah leads, tingkat konversi penjualan (conversion rate), open rate email marketing, dan lainnya.


Bedanya Content Writer dan Copywriter – Intinya

Bedanya Content Writer dan Copywriter terletak pada fokus dan tujuan akhir dari karya mereka. Secara ringkas, Content Writer itu mengedukasi untuk mendatangkan traffic dan membangun kepercayaan jangka panjang. Sedangkan Copywriter itu membujuk untuk mendorong tindakan dan menghasilkan penjualan atau leads secara langsung. Content Writer berfokus pada bagaimana sebuah produk mudah ditemukan di mesin pencari, sementara Copywriter berfokus pada tujuan komersil.

Kapan Perusahaan Membutuhkan Content Writer dan Copywriter?


Meskipun berbeda, Content Writer dan Copywriter adalah bagian penting dari tim marketing dan seringkali bekerja sama. Content Writer menarik perhatian audiens dengan konten informatif yang dicari, sementara Copywriter mengambil alih untuk meyakinkan audiens tersebut agar mau melakukan tindakan yang menguntungkan bisnis. Keduanya saling melengkapi untuk membantu bisnis mencapai tujuannya, termasuk meningkatkan angka penjualan (conversion rate) dan mendapatkan lebih banyak calon pelanggan (leads). Kebutuhan role Content Writer dan Copywriter di tiap perusahaan juga berbeda, ada yang hanya membutuhkan salah satu saja, ada juga yang membutuhkan keduanya. Perusahaan membutuhkan Content Writer jika ingin mengedukasi pembaca, menggunakan SEO untuk menaikkan web traffic, dan membangun loyalitas dan kepercayaan jangka panjang. Sementara itu, perusahaan membutuhkan Copywriter ketika berusaha membangun brand awareness, menarik audiens untuk membeli produk/jasa, dan mengubah traffic menjadi penjualan atau leads. Sekarang kamu tahu bedanya content writer dan copywriter, kamu bisa memilih jalur yang sesuai dengan minatmu.

Baca juga: https://www.journalic.com/seo-marketing-untuk-pemula

Tagged in :

JCDMOH02.001 Avatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Artikel Lainnya

Tentang

Journalic

Menyajikan berita, analisis, dan kasus menarik seputar bisnis, teknologi, digital marketing, media sosial, startup, dan pop culture. Temukan insight terbaru dan tetap terdepan dalam tren industri.