Di era digital seperti sekarang, anak-anak lebih mudah tertarik pada layar gadget dibandingkan membaca buku. Enggak heran kalau banyak orang tua mengeluh: “Anakku susah banget diajak membaca!”. Minat membaca anak yang rendah ini jadi tantangan sebagian besar orang tua, padahal, membaca adalah kebiasaan penting yang bisa membentuk cara berpikir, imajinasi, dan kemampuan berbahasa anak sejak dini.

Meskipun enggak instan, minat membaca anak bisa ditumbuhkan — asal caranya tepat dan menyenangkan! Yuk, simak beberapa cara seru yang bisa Bunda coba di rumah.

Say Good Bye untuk Cara Lama yang Membosankan!

Bun, membaca bukan hanya soal teks. Jika sekedar membacakan buku dengan nada yang datar dan terlalu cepat, anak akan mudah bosan dan enggak tertarik lagi. Supaya lebih menarik untuk anak, coba gunakan mimik wajah yang ekspresif dan nada suara yang berbeda untuk setiap karakter. Anak akan merasa seperti sedang menonton pertunjukan kecil. Dijamin seru dan enggak membosankan!

Jangan Salah Pilih Waktu! Bisa – bisa Anak Malah Enggak Mood Membaca Buku

Menjelang Tidur (Bedtime Reading) Waktu Paling Favorit!

Saat menjelang tidur, anak biasanya lebih tenang dan siap mendengarkan. Minat membaca anak juga bisa tumbuh saat dia enggak sadar. Bunda bisa membacakan cerita sebelum tidur agar anak tidur lebih nyenyak dan penuh imajinasi. Momen ini juga bisa jadi rutinitas harian yang hangat dan membekas di ingatan anak!

Tips: Pilih cerita pendek dan menenangkan ya, Bun. Hindari cerita yang terlalu seru atau menegangkan.

Saat Waktu Bermain (Playtime Reading)

Ini waktu yang pas! Agar kegiatan anak lebih variatif saat bermain, coba ajak anak untuk membaca buku. Sisihkan waktu untuk menemani anak bermain sambil mengenalkan buku yang interaktif agar menarik minat baca nya. Buku yang cocok dibaca saat playtime adalah buku-buku yang melibatkan aktivitas fisik ringan dan stimulasi sensorik. Buku seperti ini biasanya interaktif dan dirancang khusus untuk mengajak anak melakukan gerakan tangan, seperti menyentuh, menarik, membalik, menekan, atau meraba.

Namun, yang paling penting bukan hanya “kapan”, tapi “konsistensi dan suasananya”. Jadikan momen membaca sebagai sesuatu yang menyenangkan, bukan kewajiban. Buat kegiatan membaca jadi rutinitas, bukan tekanan bagi anak ya, bun.

Anak Betah Membaca, Kalau Bukunya Kaya Gini..

Salah satu metode yang terbukti efektif adalah menggunakan buku interaktif — jenis buku yang tidak hanya menampilkan cerita, tapi juga mengajak anak berpartisipasi lewat gambar, suara, atau aktivitas di dalamnya. Menumbuhkan minat membaca anak bisa dilakukan sejak ia bayi, loh, Bun. Menyesuaikan buku yang dibaca untuk anak penting agar sesuai dengan perkembangan sensorik, bahasa, dan motorik mereka. Ini contoh jenis buku untuk anak mulai dari usia 0 bulan hingga 5 tahun. Berikut rekomendasinya :

Touch and Feel Book (Buku Sentuh) untuk usia 0-12 Bulan

Buku-buku yang melibatkan aktivitas fisik ringan dan stimulasi sensorik ini dirancang khusus untuk mengajak anak melakukan gerakan tangan, seperti menyentuh, menarik, membalik, menekan, atau meraba. Buku Sentuh dapat menarik minat anak di usia 0-12 bulan karena memiliki permukaan dengan tekstur berbeda: halus, kasar, berbulu, berkilau. Buku seperti ini dapat merangsang motorik anak dan membuat anak aktif menyentuh bagian tertentu.

Lift-the-Flap Books (Buku Buka Tutup) untuk Usia 1-2 Tahun

Jenis buku ini mengajak anak untuk membuka “jendela” kecil pada halaman untuk cari gambar yang tersembunyi. Buku Buka Tutup ini cocok melatih jari anak untuk mencubit dan menarik bagian kecil. Dalam satu buku, anak bisa terlatih motorik halus nya dan mengenal benda sekitar.

Buku Cerita Sederhana untuk Usia 2-3 Tahun

Buku jenis ini dirancang supaya anak-anak bisa mengikuti alur cerita dengan mudah, sekaligus menumbuhkan minat mereka terhadap membaca sejak dini. Biasanya, buku cerita sederhana memiliki cerita yang pendek dan mudah dipahami dan disertai ilustrasi yang menarik.

Tips : Berikan buku dengan tema yang dekat dengan kehidupan anak (seperti rutinitas harian, hewan, keluarga, atau persahabatan).

Buku Aktivitas untuk Usia 4-5 Tahun

Buku untuk anak di usia 4-5 tahun biasanya dirancang untuk mengasah kreativitas, motorik halus, logika dasar, dan kesiapan sekolah. Di usia ini, anak mulai bisa fokus lebih lama, mengikuti instruksi sederhana, dan senang menyelesaikan tantangan kecil.

Biasanya anak juga sudah mulai bisa memilih buku apa yang ingin dibeli, ini saat yang tepat meningkatkan minat anak membaca buku! Jenis buku yang dapat bunda berikan ialah; buku mewarnai, buku aktivitas seperti menebalkan garis atau menggambar bentuk, buku stiker, dan buku untuk mengenal angka dan huruf.

Wah, menarik banget ya, Bun? Semua buku – buku yang sudah direkomendasikan bisa didapatkan di Gramedia terdekat atau secara online di Gramedia tentunya dengan beragam penawaran diskon yang menarik.

Kini, sudah tau cara asyik meningkatkan minat membaca anak serta buku-buku pilihannya, kan? Baca juga Tempat Les Murah dan Berkualitas untuk Anak dan selamat menjadi cool parents!

Ditulis oleh : Ummaimatul Firdausy