POND’S: Evolusi Merek Kecantikan Global dari Ilmiah ke Inovatif

JCDM BSD Avatar

Pendahuluan

POND’S adalah salah satu merek perawatan kulit tertua dan paling dikenal secara global. Dimiliki oleh Unilever, POND’S telah menjelma dari produk farmasi pada abad ke-19 menjadi lini perawatan kecantikan yang lengkap, dengan jutaan pengguna dari Asia hingga Amerika Latin. Produk-produk POND’S sering dikaitkan dengan pemutih wajah, pembersih, dan pelembap, namun sejarah dan inovasinya jauh lebih kaya dari itu.

Di tengah kompetisi industri skincare yang sangat dinamis, POND’S tetap relevan melalui pendekatan berbasis ilmiah dan adaptasi terhadap tren kecantikan modern. Artikel ini mengupas evolusi lengkap POND’S: dari asal usul, riset ilmiah di balik produknya, hingga peran pentingnya dalam budaya pop dan gaya hidup wanita masa kini.


Sejarah Panjang POND’S: Dari Obat ke Kecantikan

Awal Mula: Golden Treasure dari Laboratorium

POND’S bermula dari sebuah inovasi ilmiah oleh Theron T. Pond, seorang apoteker Amerika yang pada tahun 1846 menciptakan “Pond’s Extract”—sejenis salep penyembuh yang dibuat dari ekstrak witch hazel, ditujukan untuk mengobati luka dan peradangan.

Produk ini awalnya tidak dikembangkan untuk kecantikan, namun karena efek lembutnya pada kulit, salep tersebut mulai digunakan oleh wanita untuk merawat kulit wajah.

Evolusi ke Dunia Kosmetik

Pada awal abad ke-20, POND’S berubah arah menjadi merek kecantikan penuh. Pada tahun 1910-an, dua produk utamanya adalah:

  • POND’S Vanishing Cream – pelembap ringan untuk siang hari
  • POND’S Cold Cream – pembersih sekaligus pelembap malam

Kombinasi dua krim ini menjadi standar dalam rutinitas kecantikan wanita dan dikenal sebagai “Pond’s Two Cream System”.


POND’S di Era Modern

Akuisisi oleh Unilever dan Globalisasi

Pada tahun 1987, Unilever mengakuisisi POND’S dan memperluas distribusinya secara besar-besaran, terutama ke Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Amerika Latin. Di negara-negara seperti India, Indonesia, dan Filipina, POND’S menjadi produk rumah tangga yang sangat populer, terutama dalam kategori pencerah wajah.

Fokus Baru: Teknologi Dermatologis

Memasuki abad ke-21, POND’S bertransformasi menjadi merek yang mengedepankan inovasi ilmiah, dengan peluncuran POND’S Institute, yaitu jaringan riset global yang berfokus pada perawatan kulit berbasis teknologi.

POND’S Institute memiliki laboratorium di Tokyo, Madrid, New York, Shanghai, dan Johannesburg, yang melakukan riset khusus untuk memahami kondisi kulit berdasarkan iklim, polusi, genetik, dan gaya hidup.


Varian Produk Unggulan dan Komposisi

1. POND’S White Beauty / Bright Beauty

Produk pencerah wajah berbasis Vitamin B3+ (niacinamide) dan Gluta-Boost-C. Diklaim dapat menyamarkan noda hitam dan menjadikan kulit lebih cerah merata dalam waktu singkat.

2. POND’S Age Miracle

Krim anti-aging dengan kandungan Retinol-C Complex, dikombinasikan dengan antioksidan untuk memperlambat tanda-tanda penuaan dini seperti garis halus dan kerutan.

3. POND’S Pure Bright (Charcoal)

Facial foam dengan charcoal dan vitamin B3+, ditujukan untuk mengangkat kotoran, sebum, dan polusi dari kulit wajah, sekaligus memberikan efek cerah.

4. POND’S Acne Solution

Mengandung Thymo-T Essence yang dikembangkan bersama dermatolog Korea Selatan. Diformulasikan untuk mengurangi bakteri penyebab jerawat hanya dalam 3 hari.


POND’S dan Kecantikan di Asia

Strategi Lokal yang Efektif

POND’S sangat sukses di pasar Asia karena kemampuannya beradaptasi dengan kebutuhan lokal. Misalnya:

  • Di Indonesia dan Filipina, produk pencerah wajah menjadi fokus utama.
  • Di India, POND’S merilis krim khusus kulit gelap dengan klaim mencerahkan secara alami.
  • Di China, POND’S menargetkan konsumen muda melalui iklan digital dan kolaborasi dengan influencer lokal.

Pengaruh Iklan dan Budaya Pop

POND’S juga banyak menggandeng selebriti dan tokoh publik sebagai brand ambassador, seperti:

  • Ayushmann Khurrana dan Shraddha Kapoor di India
  • Maudy Ayunda dan Chelsea Islan di Indonesia
  • Angelica Panganiban di Filipina

Iklan-iklan mereka menampilkan narasi transformasi kulit, kepercayaan diri, dan pentingnya perawatan wajah sejak dini.


Kontroversi dan Kritik

Isu “Whitening” dan Warna Kulit

Salah satu kritik utama terhadap POND’S adalah promosi produk pemutih wajah (whitening) yang dianggap memperkuat standar kecantikan yang bias warna kulit. Istilah seperti “white beauty” menuai kontroversi karena dianggap mendorong superioritas kulit terang.

Sebagai respons terhadap kritik global, Unilever pada 2020 mulai mengubah terminologi iklan menjadi lebih netral, seperti:

  • Menghapus kata “fairness” atau “whitening” dari nama produk
  • Mengganti istilah menjadi “glow” atau “bright” yang lebih inklusif

Pandangan Dermatolog tentang Produk POND’S

Sebagian besar dermatolog menyatakan bahwa produk POND’S aman untuk kulit, terutama varian seperti:

  • POND’S Light Moisturizer untuk kulit sensitif
  • POND’S Cleanser dengan pH seimbang
  • POND’S Age Miracle yang mengandung retinoid ringan (aman untuk pemula)

Namun, dermatolog menyarankan agar pengguna membaca komposisi lengkap dan tidak hanya terpaku pada klaim marketing. Beberapa produk mungkin mengandung fragrance atau alkohol ringan, yang bisa memicu iritasi pada kulit sensitif.


Inovasi Teknologi dan Masa Depan POND’S

Kecerdasan Buatan dan Skin Advisor Live

Pada tahun 2021, POND’S meluncurkan teknologi Skin Advisor Live (SAL), sistem diagnosis kulit berbasis AI (Artificial Intelligence) yang dapat menganalisis kondisi kulit pengguna lewat selfie.

Fitur ini memungkinkan rekomendasi produk secara personal dan interaktif, menyesuaikan dengan jenis kulit, umur, cuaca lokal, dan gaya hidup. Inovasi ini membuktikan bahwa POND’S tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga menciptakan standar baru dalam perawatan kulit personal.


Kesimpulan

POND’S adalah contoh nyata bagaimana merek lama bisa terus berinovasi tanpa kehilangan akar sejarahnya. Dari sebuah salep penyembuh di abad ke-19 hingga produk berbasis AI dan anti-aging di era modern, POND’S menunjukkan bahwa kecantikan bukan hanya soal permukaan, tapi juga teknologi, budaya, dan kepercayaan diri.

Dengan pendekatan ilmiah, adaptasi budaya, dan kesadaran sosial yang meningkat, POND’S terus menjadi pemain utama dalam industri kecantikan global.

Tagged in :

JCDM BSD Avatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Artikel Lainnya

Tentang

Journalic

Menyajikan berita, analisis, dan kasus menarik seputar bisnis, teknologi, digital marketing, media sosial, startup, dan pop culture. Temukan insight terbaru dan tetap terdepan dalam tren industri.