Setelah heboh dengan Korean skincare routine yang setidaknya memiliki 10 steps, sekarang kita lebih sering mendengar tentang basic skincare. Banyak skin expert yang lebih menyarakan basic skincare routine, terlebih jika kondisi kulit tidak memerlukan penanganan khusus seperti jerawat yang meradang. Urutan basic skincare lebih mudah dilakukan, dimulai dari cleanser lalu moisturizer kemudian sunscreen di siang hari untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet. Basic skincare digunakan untuk memelihara kesehatan skin barrier dan juga salah satu cara memperbaiki skin barrier yang rusak. Lalu, apa itu basic skincare? Secara sederhana, Basic skincare adalah sebuah tahapan memelihara kulit yang dilakukan dengan berfokus pada basic needs kulit. Taukah kamu kalau kebanyakan produk skincare yang tidak perlu malah bisa membuat skin barrier kamu jadi rusak dan bisa menimbulkan permasalahan kulit lainnya? Takut banget gak sih! Bukannya sehat, kulit malah jadi bermasalah. Lalu, apa sih basic skincare itu? Sebelum lebih lanjut membahas basic skincare dan hubungannya dengan skin barrier, mari kita memahami skin barrier, tanda skin barrier rusak dan cara memperbaiki skin barrier terlebih dahulu

Skin Barrier dan Tanda Skin Barrier Rusak

Skin barrier adalah lapisan terluar dari kulit yang berperan sebagai pelindung. Bagian ini terbuat dari kumpulan sel-sel kulit mati yang padat yang tersusun oleh kolesterol, asam lemak, dan ceramide yang bertugas untuk menjaga kelembapan kulit serta melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet, polusi, zat kimia hingga infeksi bakteri dan jamur. Oleh karena itu, skin barrier menjadi aspek penting bagi kulit. Analoginya, skin barrier itu prajurit garda terdepan saat perang, harus kuat agar dapat mengalahkan musuh sehingga musuh tidak masuk menyerang kita.

Skin barrier yang sehat membuat kulit terasa lembab terhidrasi, halus dan kenyal. Namun, saat basic skincare adalah hal yang tidak diperhatikan, skin barrier akan rusak. Saat, skin barrier sedang rusak, kulit tidak akan terasa lembab, halus dan kenyal. Menurut Siloam Hospital Medical Team, ada beberapa kondisi kulit yang dapat menjadi tanda kalau skin barrier sedang tidak baik-baik saja.

1. Kusam
   Kulit yang kusam menjadi salah satu tanda skin barrier kamu lagi gak sehat. Skin barrier yang rusak membuat proses regenerasi sel pada kulit jadi terhambat sehigga membuat kulit terlihat kurang bercahaya dan kusam.
2. Kulit Kasar
   Seperti yang dijelaskan sebelumnya kalau skin barrier berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit, sehingga skin barrier yang tidak sehat akan menyebabkan kelembapan kulit menjadi tidak baik. Kurangnya kelembapan kulit membuat kulit menjadi kasar, pecah-pecah bahkan mengelupas.
3. Jerawat
   Jerawat bisa menjadi indikasi bahwa skin barriermu rusak. Kurangnya kelembapan kulit karena skin barrier yang rusak memicu peningkatan sebum (minyak) yang berlebih pada kulit sehingga terjadi penyumbatan pori-pori yang merupakan salah satu  faktor pemicu jerawat.
4. Keriput
   Kulit yang mengalami kersusakan skin barrier akan membuat kulit mudah mengalami penuaan dini. Penuaan ini ditandai dengan munculnya garis-garis halus berlebih atau keriput.
5. Kulit Sensitif dan mudah Iritasi
   Hal lain yang bisa menjadi tanda bahwa skin barrier sedang rusak adalah kulit yang sensitif dan mudah iritasi. Hal ini karena, seperti yang sudah dijelaskkan sebelumnya, skin barrier berperan sebagai pelindung luar lapisan kulit. Sehingga, jika lapisan tersebut rusak, maka kulit menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap iritasi.

Basic Skincare adalah Cara memperbaiki Skin Barrier

Setelah mengetahui apa itu skin barrier, pentingnya skin barrier hingga tanda skin barrier yang rusak, selanjutnya, kamu perlu mengetahui cara memperbaiki skin barrier yang rusak dan menjagaa skin barrier. Dalam hal ini, hal krusial yang perlu kamu ingat adalah back to basic! Basic skincare routine menekankan pada pemenuhan kebutuhan dasar kulit. Kebutuhan dasar tersebut biasanya terdiri dari tiga komponen yakni; cleanser, moisturizer, dan sunscreen. Bagi kamu yang masalah kulitnya adalah skin barrier, basic skincare adalah ini menjadi sebuah rutinitas pemeliharaan kulit yang sangat tepat. Tidak perlu melakukan tahapan-tahapa skincare yang tidak dibutuhkan oleh kulit kamu. Berikut penjelasan lengkap dari ketiga tahapan basic skincare tersebut beseta beberapa rekomendasi produknya.

Cleansing dalam Basic Skincare

Cleansing adalah urutan basic skincare yang paling awal dari rutinitas basic skincare. Produk yang digunakan pada urutan basic skincare ini biasanya disebut cleanser. Membersihkan sisa-sisa kotoran, debu, makeup hingga sebum pada wajah menjadi tahapan awal yang krusial, khususnya setelah berkaktifitas di luar rumah. Oleh sebab itu, menggunakan cleanser yang bagus dan sesuai dengan kondisi kulit adalah sebuah keharusan. Selain itu, setelah beraktfitas di luar rumah apalagi saat menggunakan makeup, melakukan double cleansing sangat diperlukan. Kamu bisa menggunakan cleansing oil, cleansing balm, atau micelar water untuk menghapus makeup  makeup. Selanjutnya, kamu bisa menggunakan cleansing gel, cleansing soap, atau face wash untuk mencuci muka. Berikut beberapa rekomendasi produk Cleanser yang dapat kamu pertimbangkan.

Moisturizing

Kulit yang terjaga kelembapannya akan akan membuatmu terhindar dari berbagai macam masalah kulit seperti jerawat, kerutan, hingga iritasi. Urutan basic skincare yang kedua adalah untuk menjaga kelembapan kulit. pada urutan skincare ini, kamu membutuhkan produk pelembab atau mosturizer. Mosturizer akan memberikan hidrasi atau kelembapan terhadap kulit. Kulit yang terhidrasi akan terlihat dan terasa sehat, bercahaya, kenyal, dan segar. Berikut beberapa rekomendasi produk Moisturizer yang dapat kamu pertimbangkan.

Protecting dalam Basic Skincare

Urutan basic skincare yang terakhir adalah protecting atau melindungi kulit dari bahaya sinar matahari atau ultraviolet. Pada tahapan basic skincare ini, Produk yang  digunakan pada tahapan protecting ini biasa disebut UV protector atau sunscreen. UV protector atau sunscreen melindungi kulit dari bahaya paparan sinar matahari yang dapat menyebabkan penuaan dini, hiperpigmentasi, bahkan kanker kulit. Oleh sebab itu, UV protector atau sunscreen sangat dibutuhkan di siang hari khususnya saat beraktifitas di luar rumah. Karena tahapan ini ditujukan untuk melindungi kulit dari bahaya paparan sinar matahari, maka tidak perlu menggunakan UV protector di malam hari. Berikut beberapa rekomendasi produk UV Protector atau sunscreen yang dapat kamu pertimbangkan.

Pada dasarnya, penggunaan produk lain diluar basic skincare, seperti toner, essence, exfoliation, dan lain sebagainya tidak dilarang bahkan dianjurkan khususnya untuk kondisi kulit tertentu. Menurut dr. Devika dalam website Alodokter, basic skincare yang benar adalah hal yang paling mendasar. Jika hal dasar ini sudah dilakukan, maka kamu bisa menambahkan tahapan lainnya dalam skincare routine kamu. Tapi, kamu harus tahu kodisi kulitmu dan kebutuhannya. Jika ada produk yang kandungannya tidak dibutuhkan atau bahkan tidak cocok dengan kondsi kulitmu, maka sebaiknya hindari produk tersebut. Jadi, kamu harus tau kondisi kulitmu dan jangan lupa memilih produk yang sesuai dengan kondisi kulitmu ya!

Untuk mengetahui prduk basic skincare apa saja yang kamu butuhkan saat sedang bepergian jauh dan cara mudah mendapatkannya baca juga Basic Skincare Travelling? Langsung ke Alfamart, dan baca Produk Glad2glow, Solusi Kulit Sehat juga Perawatan Kulit Berbasis Sains dengaan Skintific untuk rekomendasi produk skincare lokal.