Makan Mie Instan perlu atau big NO?

Boleh ga sih makan mie instan?

Nah, siapa yang kalau lagi bingung mau makan apa atau pada akhir bulan kondisi keuangan kantong sedang mengkhawatirkan maka mie instan adalah solusinya. Dengan rasa yg nikmat, dicampur dengan telor maka perut yang tadinya lapar akan menjadi kenyang. Lidah yang hambar dapat dihilangkan dengan paduan rempah yang membuat indera perasa terpuaskan. Tetapi dibalik rasanya yang selalu bisa diandalkan, terdapat mitos bahwa dapat menyebabkan penyakit yang berbahaya seperti kanker. Apakah benar?

Proses produksi Mie Instan

Proses pembuatan meliputi persiapan bahan baku, pencampuran adonan, pengadukan, pelempengan, pencetakan, pengukusan, pemotongan, penggorengan, pendinginan, dan pengemasan. Pada proses tersebut tidak dimungkinkan adanya cemaran terhadap mikrobiologi produk baik oleh lingkungan, pekerja, maupun alat yang digunakan. Untuk mengetahui banyak sedikitnya jumlah mikrobiologi yang mencemari produk maka perlu dilakukan adanya analisa mikrobiologi terhadap produk akhir berupa produk jadi mie kemasan. Tentunya proses produksi akan menjadi kompenen yang paling penting, jika pada setiap tahap produksi tidak dijaga kualitas higienis maka akan menyebabkan adanya bakteri.

Mitos atau Fakta?

Setelah kita mengetahui proses produksi yang higienis, maka mitosnya dimana? Mie Instan bukanlah makanan utama, tujuannya hanya untuk membuat kenyang. Jadi tidak ada nutrisi seperti pada makanan yang diolah dari bahan-bahan segar. Ketika dimakan setiap hari, akan menyebabkan tubuh menjadi kekurangan nutrisi, vitamin dan mineral. Ketika tubuh lemah, maka akan menyebabkan patogen berbahaya dapat dengan mudah menyerang imunitas dan menyebabkan masalah kesehatan. Jika dikonsumsi malam hari, maka akan menyebabkan berat badan yang bertambah dan jika tidak diimbangi dengan olahraga, maka mitos akan menjadi fakta.

Di Alfagift atau Alfamart lagi ada promo mie instan nih, setiap pembelian 10 akan mendapatkan bonus 1. Promo ini bisa didapatkan di Alfagift web atau toko Alfamart. Tentunya banyak brand yang ikut promo ini, mulai dari produksi dalam negeri dengan rasa nusantara hingga rasa internasional.